Rabu, 09 September 2009

Mirisnya negeriku

Setiap pagi hari,,diriku beranjak pergi ke kantor menggunakan bis umum.Ditengah kumuhnya bis,padatnya penumpang,disela itu terdengar lirih suara pengamen jalanan,walaupun tak terdengar merdu namun tetap terus bernyanyi bak artis papan atas..Didendang lagu para penumpang ada yang tertidur terkena angin sepoi sepoi,ada juga yang benci.Tiba tiba seorang laki laki muda berpakaian kumuh menghampiriku dan mengucap kasian pak..Suasana makin ramai saat pedagang lain mulai menambah sesak bis.Duh mirisnya negeriku

Tidak ada komentar: